Rukun karya Fahmi DNR

 

Rukun karya Fahmi DNR tahun 2024

Totebag Sayang Ibu by. Fahmi DNR Doodle Gallery

ꦫꦸꦏꦸꦤ꧀

Rukun


Ibune nyong ora tau kesel ngelingna nyong sing nduwe adi, ngarep-arep uripe nyong karo adine nyong rukun karo apik.. kadang-kadang ya ana salah paham teka karo kedadeyan satitik padu, tapi sakabehane mbalik apik maning.. Ibune nyong ngomong nek ya kaya kuwe lah jenenge sedulur sekandung, perlune pada-pada saling nyayangi karo ngasihi.. kanggo urip sing kepenak selawase.. soale sewektu wektu awake dewek mesti padha-padha mbutuhna..


🌸


Rukun 


Ibu tidak lelah mengingatkanku, anak yang memiliki adik, berharap hidup kami selalu rukun dan baik.. terkadang salah paham datang dan terjadi sedikit perselisihan, namun semuanya kembali baik..

Ibu menjelaskan bahwa itulah saudara sekandung, perlunya saling menyayangi dan mengasihi.. untuk hidup yang nyaman selamanya.. karena suatu waktu kami akan saling membutuhkan..


🌸


Rukun


Ibu mboten lelah mengingatkanipun kula, lare ingkang nggadhahi adhi, ngajeng-ajeng gesang kita tansah rukun lan sae .. kadhang-kadhang lepat mangertos dugi lan kedados sakedhik perselisihan, nanging sedayanipun wangsul sae .. ibu njlentrehaken menawi puniku lah sadherek sekandung, perlunipun sami-sami menyayangi lan mengasihi.. kangge gesang ingkang nyaman salaminipun.. amargi setunggaling wekdal kita ajeng sami-sami mbetahaken ..


🌸


Harmony


Mother never grows tired of reminding me, as a child with siblings, to always hope for a harmonious and good life together.. Sometimes misunderstandings arise, and small conflicts happen, but everything eventually returns to normal..

Mother explains that this is the nature of siblings how essential it is to love and care for one another for a lifetime of comfort and peace. Because one day, we will need each other..


🌸 Totebag Sayang Ibu by. Fahmi DNR Doodle Gallery


CERITA DAN KONSEP LENGKAP :


Rukun


Ibu selalu menjadi teladan dalam mengajarkan makna kehidupan, salah satunya tentang pentingnya menjaga kerukunan di antara saudara. Beliau sering berkata, "Anak-anak, hidup ini akan lebih indah jika kalian saling rukun dan menjaga satu sama lain." Pesan itu tidak hanya terdengar sebagai nasihat, tetapi juga menjadi pengingat akan arti keluarga yang sebenarnya. Di dalam rumah, kami sering merasakan kehangatan dari kata-kata ibu, yang selalu menjadi jembatan ketika terjadi kesalahpahaman.


Namun, seperti yang ibu sering katakan, perselisihan kecil adalah hal yang wajar di antara saudara. Dalam perjalanannya, kami pernah mengalami hari-hari di mana salah paham membuat hati terasa berat. Terkadang ego masing-masing membuat kami sulit untuk mengalah. Namun, ibu selalu hadir dengan penuh kesabaran, menjelaskan bahwa konflik adalah bagian dari hubungan saudara, yang penting adalah bagaimana kami menyelesaikannya.


Ibu menjelaskan bahwa saudara adalah anugerah yang tidak bisa tergantikan. "Kelak, saat kalian dewasa, hanya saudaramu yang akan paling mengerti dirimu," katanya. Kata-kata itu membuatku tersadar bahwa hubungan yang kami miliki bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan. Saudara adalah teman hidup yang akan selalu ada, bahkan ketika dunia terasa tidak berpihak.


Ketika kesalahpahaman terjadi, ibu selalu menjadi penengah. Beliau mengajarkan kami untuk berbicara dari hati ke hati, saling meminta maaf, dan menyelesaikan masalah tanpa dendam. "Hidup ini terlalu singkat untuk menyimpan kebencian," ucap ibu dengan lembut. Kalimat itu membuat kami berpikir ulang tentang pentingnya memaafkan dan melupakan kesalahan.


Ibu juga sering mengingatkan bahwa kasih sayang antar saudara adalah investasi untuk kehidupan di masa depan. "Ketika ibu dan ayah tidak lagi bersama kalian, kalian hanya punya satu sama lain. Maka dari itu, jagalah hubungan ini dengan sebaik-baiknya." Pesan itu begitu mendalam, mengingatkan kami bahwa keluarga adalah tempat pulang yang paling hakiki.


Melalui pesan-pesan itu, aku belajar bahwa kerukunan membutuhkan usaha. Ia tidak datang begitu saja, melainkan perlu dipelihara dengan komunikasi yang baik, pengertian, dan cinta. Setiap tindakan kecil untuk saling menghormati menjadi pondasi yang kuat bagi hubungan kami. Ibu telah menanamkan nilai-nilai itu dengan begitu baik dalam kehidupan kami sehari-hari.


Kerukunan juga menjadi cerminan dari rasa syukur. Ketika kami bisa hidup damai bersama saudara, itu adalah berkah yang patut disyukuri. Dalam kebersamaan, kami menemukan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup, karena kami tahu bahwa kami tidak pernah sendirian. Ibu selalu menjadi sosok yang mengingatkan kami untuk mensyukuri keberadaan satu sama lain.


Gambar di totebag ini adalah representasi dari pesan ibu yang selalu mendalam. Dua sosok perempuan dalam ilustrasi itu menggambarkan hubungan saudara yang saling melengkapi. Warna-warna cerah dan motif bunga yang menyertainya menjadi simbol harmoni dan cinta yang tak terputus.


Totebag ini kubuat dengan harapan pesan ibu tentang kerukunan dapat menyentuh hati banyak orang. Melalui karya ini, aku ingin mengingatkan setiap orang yang melihatnya tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan saudara atau orang terdekat. Aku berharap totebag ini tidak hanya menjadi barang praktis, tetapi juga pengingat visual akan nilai-nilai keluarga.


🌸


Saudara kandung lekat dengan cerminan jiwa, tempat di mana cinta tumbuh dan luka sembuh. Kami berusaha selalu rukun, karena dalam kerukunan, kita menemukan rumah yang sesungguhnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL SENIMAN ATAU PELUKIS