KANTUK? KOPI AJA ! / NGANTUK? KOPI BAE !

 







Lukisan ini merupakan karya reflektif yang mengangkat tema personal dari pengalaman seniman dalam menghadapi rutinitas dan tuntutan kreativitas. Terinspirasi dari kehidupan sehari-hari, terutama saat proses intensif mempersiapkan pameran tunggal keempatnya pada tahun 2023, karya ini hadir sebagai cerminan hubungan antara kelelahan, ketekunan, dan dorongan sederhana namun kuat dari secangkir kopi.

Pada bagian visual, tampak sosok karakter ikonik Fahmi DNR yang tertidur pulas di atas latar penuh motif. Warna-warna hangat berpadu dengan elemen dekoratif khas, seperti bunga-bunga dan pola batik, yang menyimbolkan suasana malam penuh ide dan energi. Sosok ini tidak sekadar merepresentasikan kelelahan fisik, tetapi juga kondisi mental seorang seniman yang sedang berada di ambang batas, namun tetap berusaha produktif dan menyelesaikan karya.

Gambaran secangkir kopi yang mencolok dan mengeluarkan uap menyerupai bunga atau simbol ide menggambarkan peran kopi sebagai “penyelamat ide.” Kopi bukan sekadar minuman di sini, melainkan sebuah medium transisi: dari rasa kantuk menuju semangat baru, dari kelelahan menuju ledakan kreativitas. Secangkir kopi menjadi jembatan menuju kesadaran dan fokus, menghadirkan kekuatan untuk kembali berkarya.

Konsep ini tidak hanya berbicara tentang keintiman antara seniman dan secangkir kopi, tetapi juga menyiratkan bagaimana elemen kecil dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi kunci untuk melampaui tantangan besar. Dalam konteks Fahmi DNR, kopi menjadi simbol keterhubungan dengan pasangan (karena kopi tersebut dibuatkan oleh suami), sekaligus simbol ketangguhan seorang perempuan, ibu, dan seniman yang harus menyeimbangkan berbagai peran dalam satu waktu.

Dari sisi estetika, lukisan ini memadukan gaya khas Fahmi DNR dengan teknik pewarnaan yang cerah dan dinamis. Motif-motif dalam karya ini bukan sekadar ornamen, tetapi bagian dari narasi visual yang membentuk suasana batin dan energi dalam karya. Kesan dreamy atau mengawang yang muncul dari ekspresi wajah tertidur, ditabrakkan secara kontras dengan semangat eksplosif yang ditandai oleh munculnya secangkir kopi berwarna cerah dan pola-pola aktif di sekitarnya.

Lukisan ini dapat dipahami sebagai bentuk perayaan terhadap momen-momen kecil dalam kehidupan yang sering kali dianggap remeh, namun ternyata sangat bermakna dan transformatif. Ia juga menjadi refleksi dari cara manusia modern, khususnya perempuan kreatif, menghadapi tuntutan zaman dengan caranya sendiri: sederhana, penuh cinta, namun tetap kuat.

Melalui karya ini, Fahmi DNR mengajak kita untuk tidak mengabaikan sinyal tubuh ketika lelah, namun juga menunjukkan bahwa semangat bisa datang dari tempat-tempat yang tak terduga.. dari secangkir kopi yang dibuatkan dengan cinta, dari malam-malam panjang yang penuh kegigihan, dan dari mimpi yang terus digenggam meski mata hampir tertutup.

Secara keseluruhan, “Ngantuk? Ngopi Bae…” bukan hanya lukisan, tapi juga sebuah cerita tentang perjuangan, keseharian, dan energi personal yang jujur. Karya ini menyampaikan pesan sederhana namun kuat: bahwa dalam proses kreatif, penting untuk mengenali batas diri, namun juga tidak menyerah dalam upaya. Dan terkadang, semua bisa dimulai kembali hanya dengan satu tegukan kopi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL SENIMAN ATAU PELUKIS