PENGGEMAR KOPI

Karya ini menggambarkan pengalaman personal yang dirasakan banyak orang.. terutama mereka yang menjadikan kopi sebagai bagian dari proses berpikir dan berkarya. Namun di tangan Fahmi DNR, pengalaman tersebut tidak sekadar disampaikan secara literal, melainkan diterjemahkan ke dalam bentuk visual yang penuh warna, simbolis, dan bernuansa ekspresif.

Sosok karakter utama dalam lukisan ini tampil unik, mengenakan sebuah cangkir kopi besar di atas kepalanya. Ini bukan sekadar elemen dekoratif atau visual jenaka, melainkan metafora tentang bagaimana kopi menjadi sumber gagasan dan lonjakan kreativitas dalam pikirannya. Cangkir tersebut menjadi simbol otak yang dipenuhi semangat, imajinasi, dan ide-ide liar yang muncul secara tiba-tiba, layaknya efek kopi terhadap seorang pencinta proses berpikir.

Kegelisahan yang dimaksud dalam narasi lukisan ini bukan kegelisahan negatif, melainkan bentuk creative unrest.. sebuah kondisi di mana tubuh tidak bisa diam karena pikiran terus bergerak, mencari celah untuk menyalurkan gagasan. Minum kopi memicu reaksi psikologis yang membuat seniman merasa “terjaga secara batin”, dan dalam kondisi itu, segala sesuatu yang biasa menjadi luar biasa. Ide-ide kecil bisa mekar menjadi proyek besar, dan kesadaran akan hal-hal detail semakin tajam.

Latar belakang yang penuh warna, dengan unsur pola-pola eksplosif dan tidak simetris, mencerminkan ledakan ide dalam kepala sang tokoh. Warna cerah seperti merah, kuning, biru, hingga hijau menandakan suasana hati yang penuh semangat dan energi. Tidak ada ruang kosong yang diam.. semuanya sibuk bergerak, seperti pikiran yang tak pernah tenang setelah seteguk kopi pertama.

Kehadiran biji kopi berukuran besar yang dibawa oleh tokoh utama juga memiliki makna tersendiri. Ia bukan hanya menggambarkan kecintaan terhadap kopi, tetapi juga menyimbolkan pilihan dan kesadaran dalam menikmati hidup. Biji kopi di sini adalah metafora dari “inti inspirasi”.. bahwa di dalam sesuatu yang kecil, bisa terkandung kekuatan besar, jika dipilih dengan tepat dan dirasakan dengan penuh kesadaran.

Secara visual, karya ini menggabungkan gaya khas Fahmi DNR yang imajinatif, penuh pola, dan dekoratif, namun tetap menyisakan ruang untuk refleksi personal bagi penikmatnya. Dalam konteks yang lebih luas, lukisan ini bisa dibaca sebagai penghormatan terhadap budaya minum kopi yang bukan hanya soal rasa, tapi juga soal proses berpikir, mengendapkan ide, dan mengekspresikannya ke dalam bentuk seni.

Melalui “Penggemar Kopi”, Fahmi DNR ingin menyampaikan bahwa inspirasi tidak harus datang dari hal yang besar dan dramatis. Terkadang, cukup dari satu cangkir kopi hangat, kita bisa membuka pintu menuju dunia penuh imajinasi dan kreativitas. Maka, jika kamu merasa kehilangan semangat atau sedang macet dalam berpikir, mungkin jawabannya bukan tidur atau pergi jauh.. mungkin cukup dengan menikmati kopi, dan membiarkan pikiranmu bermain bebas.